Prosedur PPDB Jatim 2023
Kriteria Pemeringkatan

By admin 19 Jun 2023, 07:50:27 WIB PPDB
Prosedur PPDB Jatim 2023

Gambar : PPDB JATIM


Jalur Afirmasi (SMA/SMK)

Apabila pendaftar melebihi kuota daya tampung (pagu) sekolah, maka pemeringkatan berdasarkan urutan:

  1. Jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan
  2. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua.
  3. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan dan usia calon peserta didik baru yang lebih tua masih sama, maka diperingkat berdasarkan waktu pendaftaran.

Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/wali (SMA/SMK)

Apabila pendaftar melebihi kuota pagu sekolah, maka pemeringkatan berdasarkan urutan:

  1. Jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan
  2. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua.
  3. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan dan usia calon peserta didik baru yang lebih tua masih sama, maka diperingkat berdasarkan waktu pendaftaran.

Jalur Prestasi Hasil Lomba (SMA/SMK)

  1. Kriteria Pemeringkatan Jalur Prestasi Hasil Lomba (SMA/SMK)
    Jalur Prestasi Hasil Lomba bidang Akademik dan Non Akademik, diperingkat berdasarkan urutan:
    1. Perolehan skor prestasi.
    2. Jika perolehan skor prestasi sama, maka diperingkat berdasarkan indeks sekolah asal.
    3. Jika perolehan skor prestasi dan indeks sekolah asal masih sama, maka diperingkat berdasarkan rerata nilai rapor.
    4. Jika perolehan skor prestasi, indeks sekolah asal, dan rerata nilai rapor masih sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua
  2. Skor prestasi menggunakan penskoran berdasarkan:
    1. Prestasi Berjenjang Individu

      Juara

      Skor Prestasi Tingkat
      Kab/Kota Provinsi Nasional Internasional

      Juara I

      16

      32

      64

      128

      Juara II

      8

      16

      32

      64

      Juara III

      4

      8

      16

      32

    2. Prestasi Berjenjang Beregu

      Juara

      Skor Prestasi Tingkat
      Kab/Kota Provinsi Nasional Internasional

      Juara I

      8

      16

      32

      64

      Juara II

      4

      8

      16

      32

      Juara III

      2

      4

      8

      16

    3. Prestasi Tidak Berjenjang Individu

      Juara

      Skor Prestasi Tingkat
      Kab/Kota Provinsi Nasional Internasional

      Juara I

      8

      16

      32

      64

      Juara II

      4

      8

      16

      32

      Juara III

      2

      4

      8

      16

    4. Prestasi Tidak Berjenjang Beregu

      Juara

      Skor Prestasi Tingkat
      Kab/Kota Provinsi Nasional Internasional

      Juara I

      4

      8

      16

      32

      Juara II

      2

      4

      8

      16

      Juara III

      1

      2

      4

      8

    5. Khusus Hafidz Qur’an (*), skoring sebagai berikut:

      Juz

      Skor

      1 s.d. 2 4
      3 s.d. 4 8
      5 s.d. 9 16
      10 s.d. 19 32
      20 s.d. 29 64
      30 128
      (*) Sertifikat dikeluarkan oleh Pondok Pesantren/Lembaga Tahfidzul Qur’an, dan dilegalisir oleh instansi yang berwenang.
  3. Golden ticket bagi calon peserta didik baru yang pernah menjabat sebagai Ketua OSIS, setiap SMA/SMK dengan kuota 1 (satu) calon peserta didik baru. Jika jumlah pendaftar dalam 1 (satu) SMA/SMK lebih dari 1 (satu) maka diperingkat dengan ketentuan seperti pada kriteria pemeringkatan hasil lomba nomor 1. Bukti pernah sebagai ketua OSIS adalah surat keterangan pernah menjadi ketua OSIS yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Asal.
  4. Golden ticket bagi calon peserta didik baru Hafidz Qur’an, setiap SMA/SMK dengan kuota 1 (satu) calon peserta didik baru. Jika jumlah pendaftar dalam 1 (satu) SMA/SMK lebih dari 1 (satu) maka diperingkat dengan ketentuan seperti pada ketentuan pemeringkatan hasil lomba nomor 2.5, jika hasil skor masih sama, maka diperingkat berdasarkan ketentuan seperti pada pada kriteria pemeringkatan hasil lomba nomor 1.
  5. Delegasi sekolah yang dikirim di tingkat Provinsi/Nasional/Internasional, skor dihitung dengan cara:
    • Delegasi Individu, setara dengan Juara III Prestasi Tidak Berjenjang (individu) sesuai tingkatannya;
    • Delegasi Beregu, setara dengan Juara III Prestasi Tidak Berjenjang (beregu) sesuai tingkatannya.

Jalur Prestasi Nilai Akademik (SMA/SMK).

Jalur Prestasi Nilai Akademik diperingkat berdasarkan urutan:

  1. Jumlah Nilai Akhir,
  2. Jika nilai akhir sama, maka diperingkat berdasarkan indeks sekolah asal.
  3. Jika jumlah nilai akhir dan indeks sekolah asal masih sama, maka diperingkat berdasarkan urutan perolehan rerata nilai rapor mata pelajaran:
    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    3. Bahasa Indonesia
    4. Matematika
    5. Ilmu Pengetahuan Alam
    6. Ilmu Pengetahuan Sosial
    7. Bahasa Inggris
  4. Jika jumlah nilai akhir, indeks sekolah asal, dan urutan perolehan rerata nilai rapor mata pelajaran masih sama, maka diperingkat berdasarkan waktu pendaftaran.

Jalur Zonasi (SMA/SMK)

Apabila pendaftar melebihi kuota pagu sekolah, maka pemeringkatan berdasarkan urutan:

  1. Jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan
  2. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua.
  3. Jika jarak domisili terdekat dengan sekolah tujuan dan usia calon peserta didik baru yang lebih tua masih sama, maka diperingkat berdasarkan waktu pendaftaran.

Sumber : ppdbjatim.net




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment